Di luar vitamin dan mineral yang disediakan sebagian besar buah, nanas menawarkan sumber yang kaya dari beberapa mikronutrien yang kurang dikenal yang dibutuhkan tubuh Anda.
Selain itu, nanas segar adalah buah yang sangat sehat dan rendah kalori yang dapat mencegah rasa lapar.
Jika Anda tidak perlu memperhatikan asupan fruktosa, nanas adalah makanan sehat untuk melengkapi diet Anda. Secangkir potongan nanas adalah camilan yang menyegarkan dan sehat, dengan 80 kalori, tanpa lemak, dan satu gram protein. Tetapi satu cangkir nanas mengandung 15 gram gula—jumlah yang agak tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
Orang telah menggunakan nanas untuk mengobati peradangan dan gangguan pencernaan.
Nanas segar tidak hanya menambah rasa manis pada hidangan Anda, tetapi juga mengandung bromelain— enzim pencernaan yang membantu memecah makanan untuk mengurangi kembung. Bromelain digunakan hari ini dalam bentuk suplemen untuk mengurangi peradangan setelah operasi dan untuk mengobati pembengkakan hidung selama infeksi sinus. Bromelain juga dapat meringankan rasa sakit akibat osteoartritis.
Kebanyakan orang percaya bahwa nanas mampu membakar lemak dalam tubuh.
Namun temuan ilmiah baru-baru ini menunjukkan bahwa nanas memang mencegah pengendapan lemak baru, namun memiliki sedikit efek pada penurunan lemak tubuh yang sudah ada.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa nanas mengandung agen anti karsinogenik.
Nanas dapat berperan dalam menjaga sel-sel Anda tetap sehat. Secangkir potongan nanas segar mengandung 70 miligram vitamin C dan 95 miligram vitamin A, memberi Anda semua vitamin C yang Anda butuhkan setiap hari, dan sekitar 20% dari asupan vitamin A harian yang direkomendasikan.
Satu cangkir nanas mentah memberi Anda 1,55 miligram mangan, mineral yang membantu mengembangkan tulang dan jaringan ikat yang kuat.
Buah tropis ini dapat mencegah penggumpalan darah dan penyakit tulang kelereng.
Makan nanas akan memperkuat gusi Anda, dan akan membantu menjaga gigi Anda tetap sehat dan kuat.
Memasukkan nanas dalam diet Anda akan menurunkan risiko degenerasi makula—penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa—sebanyak 35 persen, karena buah tropis ini mengandung karoten, zat yang diketahui bermanfaat bagi penglihatan.
Sumber: fitnea.com